Yogyakarta - Transisi dari televisi tradisional ke media platform berbasis web mencerminkan pergeseran signifikan dalam cara konsumen mengakses dan menikmati konten. Dengan semakin meluasnya penggunaan internet dan perangkat pintar, penonton kini memiliki kebebasan untuk memilih kapan dan di mana mereka ingin menonton. Platform streaming seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney+ menawarkan berbagai pilihan konten yang dapat diakses secara on-demand, menjawab kebutuhan audiens yang menginginkan fleksibilitas dan personalisasi dalam pengalaman menonton mereka.
Perkembangan teknologi juga berkontribusi pada transisi ini, dengan kemajuan dalam streaming video berkualitas tinggi dan kecepatan internet yang semakin cepat. Hal ini memungkinkan platform berbasis web untuk menyajikan konten dengan kualitas gambar dan suara yang superior, serta mengintegrasikan elemen interaktif seperti rekomendasi algoritmis. Selain itu, media sosial dan platform berbagi video seperti YouTube telah menciptakan ruang bagi pembuat konten independen, memberikan variasi yang lebih luas dan menciptakan hubungan langsung antara kreator dan audiens.
Dampak dari transisi ini terlihat jelas pada industri penyiaran yang harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen. Banyak stasiun televisi kini menghadapi tantangan untuk menarik penonton yang semakin beralih ke platform digital, sehingga mereka mulai mengembangkan aplikasi dan situs web sendiri untuk menyediakan konten mereka secara online. Ini mendorong inovasi dalam produksi konten, strategi distribusi, dan pemasaran, menuntut para pelaku industri untuk berpikir kreatif agar tetap relevan di era media berbasis web yang terus berkembang.
Dalam pelaksanaan praktik gelar karya simulasi, MMTC Media by Alpha Corporation bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat merancang dan memproduksi konten yang sesuai dengan tuntutan platform digital, mulai dari pengembangan konsep hingga eksekusi teknis, serta memahami dinamika audiens yang lebih interaktif dan on-demand. Selain itu, gelar karya ini menciptakan ruang kolaboratif untuk eksperimen dengan format dan narasi baru, mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dalam era media berbasis web. Dengan demikian, praktik ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas yang diperlukan dalam industri media yang sedang bertransformasi.
KORPORASI SIMULASI 2024
MMTC Media by Alpha Corporation merupakan kegiatan gelar karya praktik simulasi yang dinaungi oleh Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta yang merupakan institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang multimedia dan teknologi. Menjadi pusat media inovatif dan inspiratif serta menghasilkan konten yang menghibur dan berkualitas yang informatif serta edukatif kepada masyarakat. MMTC Media by Alpha Corporation berperan sebagai wadah bagi mahasiswa dalam menghasilkan dan mendistribusikan konten kreatif, serta sebagai media komunikasi internal dan eksternal kampus.
"SIARAN INSTAN KONEKTIVITAS TANPA BATAS"
Slogan yang digunakan MMTC Media by Alpha Corporation memiliki makna yang mengacu pada kemampuan untuk menikmati siaran secara langsung (siaran instan) serta fleksibilitas untuk mengakses konten kapan saja tanpa terikat oleh batasan jadwal tayang (konektivitas tanpa batas). Ini menggambarkan kemudahan dan kebebasan yang ditawarkan dalam menikmati informasi dan hiburan.
KONSEP KESELURUHAN
Merespon pada Petunjuk Pelaksanaan Ujian Praktik Simulasi Siaran Jurusan Penyiaran 2024 dan Ketentuan serta Kebijakan Bidang Akademik Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. MMTC Media by Alpa Corp hadir dengan menggunakan konsep hybrid multiplatform, dimana dapat menikmati konten program tanpa batasan media dan platform, Penggabungan sistem penyiaran konvensional dengan teknologi streaming digital yang dapat diakses melalui berbagai platform. Berfokus pada penciptaan pengalaman media yang tak terbatas dan terus-menerus terhubung, memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan konten yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan tujuan menghapus batasan-batasan siaran konvensional dan meningkatkan keterhubungan antara penyedia dan audiens.
Pelaksanaan praktik gelar karya simulasi tahun ini belajar untuk bisa menjadi sebuah korporasi yang bersifat profit dan memiliki cakupan nasional. Tentunya dengan inovasi-inovasi yang akan diberikan oleh setiap departemen hingga program yang akan diproduksi. MMTC Media by Alpha Corp akan mengengerahkan setiap programnya untuk memiliki nilai jual dan target pasar yang sesuai dengan tujuan kami yaitu turut serta dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan tetap mengikuti digitalisasi dan perkembangan media saat ini, MMTC Media by Alpha Corp turut serta mengikuti perkembangan yang akan menjadi sebuah keuntungan bagi kami dalam belajar untuk bisa menghadirkan sebuah profit dan bisa dikenal lebih luas lagi.
PRESENTAST SIARANG
MMTC Media By Alpha Corp memiliki persentase siaran sebesar 50,0% untuk program berita, 50,0% untuk program hiburan, dimana keduanya memiliki porsi yang seimbang. dan 2,2% untuk tayangan Fanfare dan Jingle. Serta 1,1% untuk siaran ILM. Cakupan siaran MMTC Media By Alpha Corp adalah 33,3% live dan 66,7% siaran tapping dengan sistem run through selama 3 jam dalam sehari. Siaran MMTC Media By Alpha Corp nantinya akan ditayangkan dalam video on demand website MMTC Media.