Hari ini : Senin, 10 Februari 2025

NEWS

Penampilan Nadin Amizah, Vina Panduwinata dan Raisa di Penghujung Tahun 2024 Hibur Ribuan Penonton Swara Prambanan

Yogyakarta – Penampilan Nadin Amizah, Vina Panduwinata dan Raisa di penghujung tahun 2024 berhasil menyajikan hiburan yang memukau bagi ribuan penonton Swara Prambanan 2024. Secara bergantian mereka berhasil menggoyang ribuan penonton yang hadir langsung di kawasan Candi Prambanan. Penampilan para diva kebanggaan Indonesia membuat penghujung tahun 2024 semarak dan para penonton bisa mengawali tahun 2025 mereka dengan full senyum.

Nadin Amizah Buka Interval Kedua Swara Prambanan

Paruh kedua Swara Prambanan setelah break maghrib dibuka dengan penampilan Nadin Amizah di Panggung Swara kembali memulai semarak malam menuju pergantian tahun yang berhasil memukau para penonton. Selama satu jam, Nadin membawakan sepuluh lagu, dimulai dengan "Rayuan Perempuan Gila" yang langsung disambut antusias. Suaranya yang lembut dan penuh emosi membawa penonton larut dalam "Berpayung Tuhan" dan "Semua Aku Dirayakan." Nadin menerima bunga dan karya penggemar, seraya mengungkapkan rasa syukurnya, “Terima kasih untuk malam luar biasa ini, meski hujan kalian tetap bertahan,” pungkas Nadin.

Diiringi rintik hujan yang datang dan pergi, Nadin melanjutkan penampilannya dengan "Ah" dan "Taruh," menambah semangat dengan tariannya yang menghangatkan suasana. Puncak keintiman terasa saat lagu "Bertaut" dinyanyikan bersama para penonton sambil mengangkat tangan bersama. Hujan tidak mengurangi semangat mereka untuk terus menikmati malam penuh harmoni dan kenangan.

Nadin menutup penampilannya dengan deretan lagu "Di Akhir Perang," "Paman Tua," serta "Sorak Sorai". Ia menghangatkan malam dengan sederet dendang andalan yang menghadirkan cinta dan kesan. Memberikan bukti bagaimana seni dan musik dapat menghangatkan hati.

Vina Panduwinata Bawakan Sederet Dendang Nostalgia

Diva papan atas Indonesia, Vina Panduwinata turut memanaskan Swara Prambanan jelang penghujung tahun 2024. Diva yang akrab disapa mama Ina ini menyapa Warga Swara dengan tembang Overture, kemudian dilanjutkan dengan lagu hitsnya Logika yang membuat banyak orang bernostalgia. Dengan beragam generasi yang hadir, semua pengunjung ikut bernyanyi bersama dengan Mama Ina.

didadaku ada kamu, biru, dia, cinta dan kemudian berlanjut ke Burung Camar. Kala menyanyikan Seperti Mati Lampu, mama Ina berhasil menggoyang penonton yang hadir. Kemudian secara berurutan dilanjut dengan Surat Cinta, Aku Makin Cinta serta ditutup dengan Wow. Deretan lagu nostalgia ini berhasil mengajak warga Swara berkaraoke bersama. Kali ini lebih istimewa dengan kehadiran Candi Prambanan sebagai latar belakang.

Warga Swara Tetap Antusias Di Tengah Hujan

Meskipun gerimis mengguyur sepanjang acara, workshop seni, pemutaran film, dan berbagai pertunjukan lainnya tetap dipadati pengunjung. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara tersebut menjadi bukti bahwa cuaca tidak menghalangi mereka untuk menikmati sajian seni dan hiburan yang disajikan. Keinginan untuk merasakan pengalaman tersebut, bahkan di tengah hujan, justru menambah suasana yang hangat dan meriah, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi setiap orang yang hadir.

Raisa Temani Hingga Akhir Tahun 2024

Raisa yang telah dinanti sejak senja, akhirnya benar-benar menjadi hiburan pamungkas Warga Swara. Ia membuka dengan lagu Teristimewa yang langsung mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Kemudian Raisa membawakan Cudit, Jatuh Hati, serta single baru Si Paling Mahir untuk menemani relung hati segenap Warga Swara.

Penampilan Raisa yang beriringan membawa Apalah, Serba Salah dan Kalbu membuat suasana karaoke tak terelakkan. Suasana kian galau kala Mantan dibawakan, serta Kali Kedua menjadi akhir dari pertemuan di penghujung tahun itu. Haru biru begitu terasa di tengah beragam lirik yang menguras emosi, memberi ruang bagi mereka yang ingin meninggalkan 2024 serta memulai lembaran baru di tahun 2025.

Vina Panduwinata,  Raisa, dan Nadin Amizah memukau pengunjung dengan penampilannya yang memikat, seolah menyihir mata dan telinga mereka, seperti halnya Roro Jonggrang yang berhasil mempesona Bandung Bondowoso dalam kisah klasik yang menginspirasi konsep Swara Prambanan itu sendiri.

Pesta Kembang Api Menyambut Tahun Baru 2025

Puncak perayaan Swara Prambanan 2024 menuju pergantian tahun 2025 hadir dengan kemeriahan yang luar biasa. Setelah serangkaian acara menarik, momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, yaitu perayaan hitung mundur yang penuh semangat. Ketika detik-detik terakhir menuju pergantian tahun tiba, langit di atas Candi Prambanan menyala dengan indahnya pesta kembang api yang spektakuler, menambah magis suasana malam itu. Ledakan warna-warni kembang api yang menghiasi langit, dengan latar megah Candi Prambanan, menyatukan ribuan pengunjung dalam rasa kebersamaan dan kegembiraan, menyongsong tahun baru dengan harapan dan impian baru.

Swara Prambanan, Kerja Kolaborasi

Febrina Intan, Direktur Utama InJourney Destination Management, mengapresiasi antusiasme para pengunjung yang memilih kawasan Candi Prambanan untuk merayakan tahun baru 2025. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ribuan penonton Swara Prambanan 2024. Kehadiran mereka adalah bukti nyata bahwa destinasi wisata kita terus menjadi pilihan utama dan langkah awal untuk bersama-sama menghadirkan destinasi pariwisata Indonesia berkelas dunia.”

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra serta sponsor yang telah mendukung pelaksanaan acara ini. “Dukungan dari mitra-mitra utama dan sponsor kami sangat berarti. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk terus memberikan nilai tambah dan inovasi bagi masyarakat untuk mengapresiasi warisan budaya Indonesia.”

Febrina menegaskan komitmen InJourney untuk menghadirkan pengalaman wisata terbaik. “Kami berkomitmen mengelola destinasi wisata Indonesia dengan optimal, sehingga semakin menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai program akan terus kami kembangkan untuk memastikan destinasi lokal semakin membekas di hati wisatawan nusantara dan menarik perhatian wisatawan asing.”

Menutup pernyataannya, Febrina mengungkapkan harapannya untuk pertemuan di tahun berikutnya. “Melihat antusiasme luar biasa dari para pengunjung Swara Prambanan 2024, kami optimis bertemu kembali di Swara Prambanan 2025 dengan program yang lebih baik dan berkesan.”

 

Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menghadirkan experience bagi tiap pengunjung Swara Prambanan. “Swara Prambanan 2024 menjadi simbol komitmen kami untuk memadukan seni, budaya, dan pariwisata. Melalui acara ini, kami ingin mempersembahkan pengalaman liburan akhir tahun yang tak terlupakan di salah satu situs budaya terindah di dunia, Candi Prambanan.”

Faqih Mulyawan, CEO GOLDLive Indonesia, menuturkan bahwa Swara Prambanan adalah platform yang luar biasa untuk merayakan seni dan budaya. "Melihat antusiasme yang begitu besar tahun ini, kami semakin yakin untuk terus mendukung acara ini. Kami berkomitmen menjadikannya agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat luas, karena Swara Prambanan bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang merayakan kekayaan budaya yang kita miliki."

Swara Prambanan 2024 sukses menyatukan seni, budaya, dan musik dalam harmoni yang sempurna, mengukuhkan Candi Prambanan sebagai ikon seni budaya yang melampaui batasan pariwisata. Dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap seni, festival ini menjadi awal yang indah untuk menatap tahun yang baru.

OHTER POST

Arkipelagis: Refleksi Kebudayaan

Kami, tim perumus Simposium AR

...


Kriya Sebagai Artifact, dan sosiofact Seni Rupa Indonesia

Pameran Undagi 2025 merepresen

...