Sugeng Ambal Warsa 263th Kota Jogja Istimewa, semoga menjadi Kota Istimewa, Berhati Nyaman dan selalu menjadi Kota yang diRindukan bagi setiap Masyarakat Jogja maupun yang hadir di Jogja.
Melansir dari akun twitter @PemkotJogja 263 tahun yang lalu, Sri Sultan HB I beserta keluarga dan pengikutnya melakukan boyongan dari Pesanggrahan Ambarketawang ke Kraton Yogyakarta. Momentum inilah yang menandakan lahirnya Kota Yogyakarta
Dalam rangka malam Hari Jadi Kota Jogja Istimewa HUT 263 JOGJA ini mengambil tema “Ringgit Wanara Kagungan Dalem Karataon Ngayogyakarta Hadiningrat” yang di kenal sebagai Wayang Kapi-Kapi. Melansir dari akun twitter @PemkotJogja Wayang Kapi-Kapi merupakan wayang milik Kraton Jogja yang merepresentasikan kehidupan di dunia dengan menggambarkan tubuh hewan. Tahun ini terdapat 14 karakter Kapi yang dibawahkan oleh 14 Kecamatan pada perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Kapi yang ditampilkan pada malam perayaan Wayang Jogja Night Carnival HUT 263 JOGJA anatara lain : Kapi Kingkin (perpaduan kera dan kepiting), Kapi Jaya Harima (kera dan harimau), Kapi Liwan Desthi (kera dan gajah), Kapi Widagsi (kera berkepala badak), Kapi Trewilun (kera berkepala kelinci), dan lain-lain. Penampilan kapi pada malam perayaan Wayang Jogja Night Carnival HUT 263 JOGJA dalam bentuk konsep street art yang menghadirkan kolaborasi flashmob 14 kecamatan dengan penampilan siswa-siswi SMA dan SMK se-Kota Jogja. Pada malam Hari Jadi Kota Jogja Istimewa antara penampilan mereka dikawal oleh seniman professional anatara lain RM Kristiadi, Anon Suneko, Hermawan Sinung Nugroho, serta KPH Notonegoro dari Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridho Mardowo Kraton Yogyakarta.
Dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Jogja Istimewa, ada pula rangkaian acara yang turut memeriahkan yang telah di siapkan oleh @PemkotJogja selama bulan Oktober 2019, berikut detail jadwal tanggal, tempat dan acara Hari Jadi Kota Jogja 263th :
