Bukan sosok baru di industri musik, Egha sempat menjadi finalis Putri Citra Indonesia dan Miss Celebrity Indonesia tahun 2011. Dia juga bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM) milik Ahmad Dhani di Jakarta. Disana, Musisi kelahiran 1993 ini membuat grup The Fatima dengan single Amnesia. Bukan hanya bermusik, ketertarikannya dalam menulis juga mendorongnya untuk menyelesaikan dua buku terbitan Gramedia Pustaka berjudul Surat Terakhir Ellena dan Aku Yang Tak Bernama Di Hatimu. Hingga pada tahun ini ia kembali menyelasaikan buku kumpulan cerita berjudul “Mati di Jogjakarta” (terbitan Media Kita). Selain bermusik dan menulis, Egha juga telah menghasilkan puluhan karya lukis dengan tema-tema serupa.
Dengan selesainya album pertamanya “Memoar” yang berisi 8 lagu original: Kekasih hatiku Selamanya, Sembunyikan Aku, Harapan Kosong, Percuma Aku di Sini, Malaala, Sepi Sukma, dan Selamat Tinggal Kekasihku, Memoar menjadi momentum untuk mengemas karya lukis dan bukunya dalam satu perhelatan yang akan diadakanpada tanggal 30 November 2019di Concert Hall Taman Budaya. Egha dan tim penyelenggara berharap agar ruang-ruang semacam inibisa mengakrabkan penikmat konser kepada buku dan karya lukis, juga sebaliknya.