Yogyakarta - Rangkaian Hajad Dalem Sekaten dimulai dengan prosesi Miyos Gangsa atau keluarnya Gangsa Sekati dari ruang penyimpannya di dalam Keraton tanggal 5 Mulud sore. Pada tahun ini, Miyos Gangsa telah dilaksanakan pada Kamis (21/09). Adapun Gamelan diletakkan di Bangsal Pancaniti dan dibunyikan oleh Abdi Dalem KHP Kridhamardawa pada pukul 19.00 hingga pukul 23.00.
Berbagai rangkaian agenda telah dipersiapkan untuk melaksanakan tradisi tahunan ini. Pelaksanaan sekaten diawali dengan dikeluarkannya sepasang Gamelan Sekati, Kanjeng Kiai (KK) Gunturmadu dan KK Nagawilaga dari dalam keraton. Kedua gamelan ini diletakkan di Pagongan Masjid Gedhe dan akan ditabuh selama kurun waktu tersebut.


Sebelum dipindahkan ke Masjid Gedhe, Utusan Dalem yakni GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, GKR Hayu, GKR Bendara serta Mantu Dalem KPH Purbodiningrat dan KPH Notonegoro menyebar udhik-udhik berupa biji-bijian dan uang logam yang dimaksudkan sebagai simbol sedekah, doa keselamatan, dan kesejahteraan dari raja kepada rakyatnya di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor (Keben). Pada pukul 23.00, Gangsa Sekati kemudian ditata di ancak (alat) untuk dibawa ke Masjid Gedhe oleh Narakarya. Gangsa Sekaten ditabuh dari tanggal 6 hingga 11 Mulud.
Source: kratonjogja


