Jakarta - Anak-anak CC (julukan SMA Kolese Kanisius Jakarta) sukses mengalahkan sekaligus mengubur ambisi AIPL tampil pada Final DBL Seri Ibu Kota di Indonesia Arena 17 November mendatang. Setelah laga sengit ini berkesudahan 48-37 untuk kemenangan CC.
Apresiasi tinggi layak diberikan kepada anak-anak AIPL dalam laga ini. Mereka bertarung dengan ganas, hingga membuat lini bertahan Kanisius kerap dibuat kewalahan. Tak ingin kekalahan pada pertemuan pertama terulang kembali, CC dengan cepat membalas dengan mencetak sejumlah poin.
Kejar-kejaran poin antara CC dan AIPL terus terjadi hingga kuarter ketiga. Pada kuarter pamungkas, Kanisius mulai mendapat momentum kemenangan. Tim asuhan Rizky Djauhariansyah itu berhasil mencetak poin-poin penting penentu kemenangan di laga ini.
Zefanya Nathaniel Tanzil dan Kenn Mikael Sumardiman tampil sebagai bintang kemenangan CC. Zefanya memimpin dengan kontribusi 17 poin plus 5 rebound. Disusul oleh Kenn dengan tambahan 10 poin dan 5 rebound.
Kenn mengaku sempat khawatir timnya kembali menelan kekalahan dari AIPL untuk yang kedua kalinya. Hal itu lantaran kedua tim saling kejar-kejaran poin. “Kuncinya hari ini ada pada defense yang solid. Coach selalu ingetin untuk main sabar. Jangan buru-buru untuk offense, menurut saya kontrol masing-masing pemain di lapangan itu juga jadi faktor kemenangan hari ini,” paparnya.
Berkat kemenangan ini, CC akan menantang sang runner-up Seri Ibu Kota musim lalu, SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi). Pada laga yang dijadwalkan pada Selasa (7/11). Jika CC berhasil membuat kejutan dengan memenangi laga atas Buksi, dapat dipastikan keduanya akan kembali berhadapan pada if necessary game yang dijadwalkan pada hari Rabu (8/11). Itu karena hingga detik ini Buksi belum sekalipun menelan kekalahan pada fase yang memakai sistem double elimination ini. Namun jika CC yang kalah, otomatis Buksi langsung melenggang ke Indonesia Arena sebagai salah satu finalis.
