Yogyakarta - Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia (AKSYINDO) kembali menggelar Munasus dan Rakernas AKSYINDO 2024. Rakernas ketiga yang berlangsung di Yogyakarta 18-20 Januari 2024 ini mengangkat tema Permodalan, Legalitas dan Pengelolaan Koperasi Syariah yang menghadirkan materi yang dari narasumber terkait.
Ketua Umum Asosiasi Properti Syariah Indonesia (Ketum APSI) Ir M Abubakar mengungkapkan hasil Rakernas AKSYINDO 2024 yakni adanya perubahan struktur organisasi, peningkatan-peningkatan asosiasi seperti pembentukan Nomor Induk Berusaha (NIB)
“Mudah-mudahan membuat kegiatan AKSYINDO akselerasinya bisa lebih cepat lagi. Kemudian juga ada kemajuan sudah ada kebutuhan lain dengan pembentukan NIB, advokasi untuk peserta dan ketiga ini ada kemajuan tanda tangan kerja sama. Perlahan-lahan ada peningkatan asosiasi ini memberikan keuntungan bukan hanya uang tapi lain seperti silaturahmi,” ungkapnya disela pengesahan AD/ART di Ballroom Grand Tjokro Hotel, Kamis (18/1/2024).
M Abubakar menyebut keanggotaan AKSYINDO masih terbatas yakni dari 60 Koperasi dan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) hingga saat ini terdapat 22 koperasi dan BMT yang tervalidasi. Dimana belum merata di seluruh Provinsi di Indonesia. M Abubakar menambahkan, pihaknya memutuskan untuk membagi wilayah menjadi 5 DPD yaitu Sumatera, DKI Jakarta dan Jabar, Jateng, Jatim dan Kalimantan.
“Tiap DPD dibantu min 2 DPC dengan harapan akan berkembang sesuai harapan AKSYINDO dengan pelatihan leadership development program atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LDP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Saat ini sedang dibentuk tim sesuai hasil rakernas 2 AKSYINDO,” terangnya.
Sementara, Ketua Umum AKSYINDO, Sutjipto mengatakan pembentukan Koperasi Sekunder akan dilakukan setelah terbentuknya DPD dan DPC, sebagai kaki organisasi. Sehingga Koperasi dari Anggota untuk Anggota mewujudkan kesejahteraan untuk anggotanya.
“Hasil keputusan Munasus tetap asoisasi badan hukum asosiasi yang mana pembentukan koperasi sekunder di bahas besok. Diputuskan tidak ganti, tapi mempertajam program kerja koperasi sekunder. Lsp dan ldp tetap berjalan,” terangnya.
Selain pengesahan AD/ART, pelantikan struktur organisasi AKSYINDO & DPD/DPC AKSYINDO kegiatan ini juga dimeriahkan dengan rangkaian studi banding ke BMT UMY, ngobrol bisnis: Permodalan Syariah bersama HIJRA Bank, Seminar AKSYINDO, Talkshow Permodalan LKS di Indonesia dan berbagai acara seputar keuangan syariah serta manajemen risiko bisnis.
