Hari ini : Minggu, 26 2025

NEWS

Swara Prambanan 2024: Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, JKT48, dan Mocca Meriahkan "Bukti Cinta Ke-1000" di Candi Prambanan

Yogyakarta – "Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi". Demikian ditegaskan oleh Yusuf Eko Nugroho, Pgs. Marketing & Sales Group Head InJourney Destination Management (IDM), dalam menyambut libur Nataru tahun ini. Salah satu wujud nyata dari tema besar tersebut adalah Swara Prambanan 2024, sebuah festival musik yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga merangkul seni, budaya, dan komunitas kreatif di Taman Wisata Candi Prambanan yang megah pada 31 Desember 2024.

Mengusung tema "Bukti Cinta Ke-1000", acara ini terinspirasi dari kisah legenda Roro Jonggrang, yang dikenal sebagai bagian dari sejarah dan keindahan budaya Candi Prambanan. Kisah ini menjadi simbol keindahan dan keteguhan yang diterjemahkan dalam suasana festival melalui musik, seni, dan storytelling yang penuh makna.

“Candi Prambanan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga warisan inspiratif yang bisa kita rayakan dalam bentuk seni dan budaya,” ujar Yusuf. Swara Prambanan 2024 mengajak pengunjung untuk merasakan pesona Candi Prambanan di penghujung tahun dengan suguhan hiburan yang mendalam dan meriah.

Lineup penampil menghadirkan musisi kenamaan seperti Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, Mocca, dan JKT48, yang akan menciptakan harmoni sempurna menyambut senja terakhir tahun 2024. Setiap penampilan dirancang untuk menggambarkan keindahan dan semangat yang diwariskan oleh cerita legenda Prambanan, menjadikan acara ini sebagai momen yang tak terlupakan.

Cendhik Art Dance, Wayang Suket Indonesia, dan Community Forum JAFF Sajikan Pengalaman Unik di Swara Prambanan

Swara  Prambanan  2024  menjadi  panggung  bagi  kolaborasi  apik  antara  seniman  dan  komunitas  seni budaya  Yogyakarta.  Cendhik  Art  Dance,  dengan  koreografer  Agung  Tri  Yulianto,  akan  memukau  penonton  dengan  Tari  Legenda  Roro  Jonggrang  yang  merupakan  interpretasi  kontemporer  dari  legenda klasik tersebut. Agung memboyong 23 penari profesional dengan menjahit pertunjukan ala drama musikal lengkap dengan musik orkestra, namun tanpa meninggalkan musik etnik Jawa.

Komunitas Wayang  Suket  Indonesia,  dipimpin  oleh  Gaga  Rizky,  akan  mengajak  pengunjung  untuk  berinteraksi  dengan  wayang  suket  dan  belajar  tentang  kearifan  lokal.  "Kami  ingin  agar  masyarakat,  terutama  generasi  muda,  semakin  mengenal  dan  bangga  dengan  Wayang  Suket. Tahun kami akan menyajikan pertunjukan wayang dengan shadow visual art. Penonton bisa menyaksikan shadow cinematic,"  kata  Gaga.

Community  Forum  JAFF,  diwakili  oleh  Arif Akhmad Yani,  menyatakan akan  menghadirkan  program  Sinema  Rakyat  yang  memutar  film-film  karya sineas Jogja serta  mengadakan  diskusi  sinema.  "Kolaborasi di  Swara  Prambanan ini seru. Kurasi film kami sesuaikan dengan lineup musisi Swara Prambanan. Tahun ini, salah satu musisinya adalah Vina Panduwinata. Lagu beliau banyak menceritakan mengenai memori. Maka film yang akan kami putar di Sinema Rakyat juga kurang lebih banyak yang bertemakan hal tersebut, akan ada nuansa nostalgia nya,"  ujar  Yani.

OHTER POST

Art Fun PAS Showcase

Pendhapa Art Space (PAS) memil

...


Arak-arakan Rajakaya dan Ritual Gumbregan Membuka FKY 2025 di Gunungkidul

Pembukaan Festival Kebudayaan

...